
Foto: FK Železničar
Legenda sepak bola Yugoslavia dan mantan pelatih Željezničar Ivica Osim mendapatkan jalan di Sarajevo, sehingga Jalan Zvornička akan berganti nama menjadi Ivica Oshima Boulevard.
Inisiatif ini ditolak oleh Klub Sepak Bola Željezničar, tempat Osim meninggalkan jejak terbesar, dan jalan tersebut dipilih karena melewati stadion “Grbavica”, di lingkungan tempat Švabo yang populer lahir, tumbuh dan memulai karir sepak bolanya.
Dia menghabiskan 11 tahun di klub ini sebagai pemain, memainkan 250 pertandingan dan mencetak 95 gol.
Dengan tim dari Sarajevo sebagai pelatih, dia berhasil mencapai semifinal Piala UEFA saat itu, di mana sayangnya dia tersingkir oleh Videoton pada tahun 1984.
Dia juga meninggalkan jejak besar dalam karir kepelatihannya di Austria, di mana dia menjadi juara dua kali berturut-turut bersama Sturm Graz (1998 dan 1999), dimana dia memenangkan Piala Austria dan Piala Super pada tahun 1999.
Dia mencapai kesuksesan terbesarnya bersama tim nasional Yugoslavia pada tahun 1990, ketika dia memimpin tim ke perempat final Piala Dunia, dan tersingkir oleh Argentina setelah tendangan penalti.
Pada kejuaraan itu, Yugoslavia meraih juara kelima tidak resmi yang merupakan kesuksesan terbesar timnas Yugoslavia di era sepak bola modern.
Selain Železničar dan Sturm, Švabo yang populer juga menjadi pelatih Partizan, Panathinaikos dan Jeff United, dan dia juga memimpin tim nasional Jepang dari bangku cadangan.
Ivica Osim meninggal pada 1 Mei tahun lalu, pada usia 80 tahun.
Baca juga ini:
Recent Comments