
Foto: Inter.it
Raksasa Milan Inter dan Milan akan bermain di semifinal Liga Champions, dan striker Inter Lautaro Martinez mengharapkan tontonan nyata di pertandingan ini.
Terakhir kali kedua tim ini bermain adalah 20 tahun lalu, juga di semifinal Liga Champions, dan kemudian Rossoneri merayakannya berkat gol tandang.
Pertandingan pertama berakhir dengan skor 0:0 di stadion “San Siro”, sedangkan pertandingan ulang, di mana Inter menjadi tuan rumah, berakhir 1:1, sehingga Rossoneri sangat menantikan untuk mencapai final.
Di tahun yang sama, Milan menjadi juara berkat kemenangan melawan Juventus setelah adu penalti yang lebih baik.
Musim ini, tim asuhan Stefano Pioli lebih sukses dari Napoli di babak perempat final dengan total skor 2:1, sedangkan Inter lebih baik dari Benfica (5:3).
Dalam pertandingan kemarin, Inter menjatuhkan kemenangan di menit-menit terakhir, sehingga Benfica tetap tak terkalahkan di “Giuseppe Meaca” (3:3), dan pencetak gol kedua Neroazure adalah Lautaro Martinez, yang banyak ditantang musim ini karena bentuk mencetak golnya.
Itu normal di dunia sepak bola, terkadang bola masuk ke gawang, terkadang tidak berhasil. Yang terpenting adalah bekerja dan tidak menyerah, itulah yang saya lakukan. Saya senang menjadi anggota klub hebat ini dan kami menantikan peringkat ini. Semifinal dengan Milan di Liga Champions akan menjadi tontonan yang nyata. Taruhannya akan tinggi dan saya percaya kami akan melakukan tugas itu. Namun, hingga pertandingan ganda itu, kami harus fokus pada pertandingan di Serie A,” ujar Lautaro Martinez.
Pertandingan pertama antara Inter dan Milan dijadwalkan pada 10 Mei di “San Siro”, leg kedua enam hari kemudian ketika Neroazuri akan menjadi tuan rumah.
Baca juga ini:
Recent Comments