Kita harus mengubah sesuatu, roda keberuntungan sedang berputar

Alegri

senangFoto: Juventus.com

Para pemain Juventus tersingkir dari Piala Italia setelah kekalahan kemarin melawan Inter (1:0) di “Giuseppe Meazza”, dan pelatih klub Turin Massimiliano Allegri menunjukkan bahwa klub Milan memanfaatkan rasa kantuk “wanita tua” itu. dalam 15 menit pertama.

Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Dimarko pada menit ke-15, dan setelah pertandingan pertama di Turin berakhir imbang 1:1, Inter maju.

“Inter memanfaatkan rasa kantuk tim saya di 15 menit pertama, dan sampai akhir ada serangan sia-sia yang tidak bisa dioper dengan tim Inter yang kuat secara fisik,” ujar Allegri kepada Mediaset.

“Dalam lima pertandingan terakhir di Serie A, Juventus kalah sebanyak empat kali, dan kami tersingkir dari Piala. Kami pasti harus mengubah sesuatu dan menyingsingkan lengan baju kami”.

Juventus menanti babak semifinal Liga Europa, sementara di Serie A tim besutan Massimiliano Allegri tersebut saat ini berada di peringkat ketiga dan akan berjuang hingga akhir agar tidak kehilangan posisi tersebut.

“Di babak kedua, Inter mundur, jadi logis bagi saya untuk mencoba dengan Milik, yang baru pulih dari cederanya. Saya tidak bisa mengandalkan Vlahović, jadi saya mencoba dengan Kijeza dalam serangan, dia mencoba tapi dia tidak bisa tampil kedepan,” kata Allegri.

Pelatih Juventus mengucapkan selamat kepada tim Inter, dan menunjukkan bahwa ia berharap timnya akan lebih beruntung di sisa musim ini.

“Anda semua melihat pertandingan pertama melawan Inter, kemudian gol bodoh yang kami kebobolan melawan Napoli. Kita harus belajar kuat mental dan sabar seiring roda keberuntungan berputar. Selamat untuk Inter, perlu diingat bahwa kami bermain melawan tim yang lolos ke semifinal Liga Champions”, pungkas Allegri.

Baca juga ini:


Author: Ethan Edwards