
Jason Cairnduff/Christian Atsu/REUTERS melalui gambar Guliver
Di reruntuhan kota Turki Antakya, jenazah mantan pemain sepak bola Chelsea dan Newcastle Christian Atsu ditemukan, dua belas hari setelah gempa dahsyat, lapor media Turki.
Kabar ini pertama kali diumumkan oleh manajernya Murat Uzunmehmet yang mengumumkan di Twitter bahwa pesepakbola asal Ghana itu telah ditemukan dan meninggal dunia.
“Kristijan Atsu ditemukan, tapi sayangnya dia meninggal dunia,” bunyi pesan Murat, sembari dia juga memberikan pernyataan resmi kepada kantor berita “Demiroren”:
Tubuh tak bernyawa Atsu ditemukan di bawah reruntuhan. Barang-barangnya saat ini sedang dipindahkan, telepon juga telah ditemukan.”
Pada satu titik, berita datang dari Turki bahwa saya telah menemukannya, namun segera ditolak. Mari kita ingatkan, bahkan ada video penyelamatan pesepakbola malang itu. Hari demi hari berlalu, harapan untuk menemukannya semakin berkurang. Terutama karena 13 hari telah berlalu sejak kecelakaan mengerikan itu.
Asumsinya, dia pulang ke rumah pada malam nahas itu sekitar pukul 15.30, kira-kira saat gempa pertama terjadi. Ketika gempa kedua terjadi dan bangunan mulai runtuh, diyakini bahwa pemain sepak bola tersebut turun ke tempat parkir untuk menuju mobil, dan kemudian dimakamkan di sana.
Kristijan Atsu berusia 31 tahun dan merupakan anggota klub liga pertama Turki Hatajspor, yang ia ikuti pada awal musim ini dari Saudi Al-Raed.
Sehari sebelum gempa dahsyat, Atsu adalah satu-satunya pencetak gol dalam kemenangan tipis 1:0 Hatajspor atas Kasimpasa.
Mari kita ingatkan bahwa Atsu memulai karirnya di jajaran Porto, dari situ dia dijual ke Chelsea. Sebagai pemain “Blues”, dia banyak dipinjamkan, dan pada akhirnya dia dibeli oleh Newcastle dan bertahan di sana dari 2016 hingga 2021.
Dia membuat 60 penampilan untuk tim nasional Ghana dan mencetak 10 gol.
Recent Comments