Mereka memperbudak kami dan membunuh kami

Rišarlison

RicharlisonFoto: Reuters

Setelah pesepakbola Real Madrid Vinicius Junior menjadi sasaran rasis untuk kesekian kalinya, rekan setimnya dari timnas Richarlison pun angkat bicara.

Vinicius menjadi sasaran hinaan rasis pada pertandingan semalam yang dimainkan klub kerajaan di ‘Mestalja’ melawan tim tuan rumah Valencia.

Ia mendapat dukungan dari banyak rekannya, antara lain Rio Ferdinand, rekan senegaranya Ronaldo, lalu Neymar, Mbappe, namun yang paling lantang adalah anggota Tottenham, Richarlison dari Brasil.

‘Mereka selalu melakukan segalanya untuk menghentikan orang berkulit gelap mencapai puncak. Mereka telah diperbudak, dipinggirkan dan dibunuh, tetapi mereka tidak akan pernah menghentikan mereka yang terlahir untuk menjadi hebat. Sejarah melupakan tikus dan mengikuti siapa yang berperang melawan orang jahat. Selalu bersama!’ tulis Richarlison.

Mereka selalu melakukan segalanya untuk mencegah orang kulit hitam mencapai puncak… mereka memperbudak, meminggirkan dan membunuh. Tapi mereka tidak akan pernah menjatuhkan mereka yang terlahir untuk menjadi hebat. Sejarah melupakan tikus dan tampak besar yang berperang melawan orang jahat ini. Kami selalu bersama, @vinijr 👊🏾🙏🏾 pic.twitter.com/8Y3r1J89xj

— Richarlison Andrade (@richarlison97) 21 Mei 2023

Carvajal, Valverde, Rhys James, Kamavinga, Militao, Rodrigo, Ridiger, Kluiver juga meninggalkan komentar di jejaring sosial.

‘Kamu tidak sendiri, kami bersamamu dan kami mendukungmu.’ jawab Mbappe.



Author: Ethan Edwards