
Foto: Bayen Munich
Januari ini, pesepakbola Portugal Joao Cancelo bergabung dengan Bayern Munich dari Manchester City, setelah berbicara dengan pelatih Citizen Pep Guardiola.
Hingga jeda Piala Dunia, Cancelo adalah sekrup yang hampir tak tergantikan di tim asuhan Pep Guardiola. Namun, setelah Piala Dunia di Qatar, semuanya berubah. Pemain asal Portugal itu hampir tidak mendapatkan kesempatan lagi dan alhasil dia dipinjamkan ke Bayern Munich.
“Setelah Piala Dunia, dia menyukai apa yang ditunjukkan Riko (Luis) dan Nejtan (Ake) di tempat saya bermain. Tapi saya pikir seorang pemain harus selalu sedikit egois. Setiap pemain ingin merasa penting, ingin bermain dan siapa pun yang mengatakan sebaliknya berbohong. Pesaing seperti saya, yang ingin memenangkan gelar, selalu ingin bermain. Pada akhirnya, saya pikir saya pantas bermain, dan dia tidak berpikir demikian,” kata Cancelo.
Dia menunjukkan bahwa ada percakapan, tetapi tidak ada kata-kata keras.
“Kami membicarakannya dan kami berdua menyimpulkan bahwa saya harus pergi ke pasar. Sebuah kesempatan muncul dengan sendirinya yang tidak bisa saya tolak. Kalau Siti tidak mau, dia tidak akan melepaskan saya, karena saya punya kontrak. Saya seorang profesional, saya selalu memberikan segalanya untuk klub tempat saya berada saat itu. Saya memiliki karakter yang sulit, tetapi saya selalu menghormati rekan setim dan pelatih”.
Recent Comments